Question tags from zulpiani
Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Pada umumnya Question Tags
berfungsi untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum
begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari
pendengar atas pernyataan yang diucapakan.
Contoh:
He is a doctor (dia
seorang dokter ) merupakan kalimat pernyataan (Statement) yang
diajukan, sedangkan isn’t he? (bukan) merupakan pertanyaan
tegasnya (Question Tags).
|
CATATAN
Question Tags
(Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari to be, modal
auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is, am, are,
does, do, did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang dikombinasikan
dengan Personal Pronoun (Kata Ganti Orang) yaitu I, we, you, they,
he, she, it.
Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus
diperhatikan pada saat membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas),
yaitu:
Apabila Pernyataannya (Statement)
merupakan Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), contohnya:
He is a
doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)
Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement)
merupakan Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan penegasnya Positif (+),
contohnya:
You are not happy, are
you?
(Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is
she?
(Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)
Subject dalam
Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk personal pronouns
(Kata Ganti Orang/Orang), contohnya:
George goes to school by
bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik
sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?)
Apabila dalam kalimat pernyataan
menggunakan To Be (Kata Kerja Bantu To Be ) yaitu is,
am, are, was, were, maka to be tersebut harus diulang dalam
Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:
You are not a policeman, are you? (Artinya:
Kamu bukan polisi, bukan/kan?)
*sama seperti contoh cara membentuk question
tag nomor 1 & 2 di atas.
PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat pernyataan
positif terdapat to be “am” yang berpasangan dengan subyek
I (I am), maka dalam pertanyaan penegas to be harus
diganti dengan “are”, contohnya:
I am a
student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar,
bukan?)
Sedangkan apabila kalimat yang
menggunakan subyek “I am” berbentuk negatif, maka dalam
pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak mengalami
perubahan, contohnya:
I am not a
servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)
Apabila dalam kalimat pernyataaan
menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) yaitu can, may, should,
would, will, shall, has, had, selain to be, maka Kata Kerja Bantu
tersebut harus diulang di dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan
bentuk yang berlawanan, contohnya:
She will invite
us, won’t she? (Artinya: Dia akan mengundang kita,
bukan ?)
Apabila dalam kalimat pernyataanya
tidak menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau hanya berupa
Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan penegasnya (Tag) harus
menggunakan do, does, atau did (tergantung Tenses yang
digunakan), contohnya:
Patricia looks
pale, doesn’t she? (Artinya: Patricia kelihatan pucat,
bukan?)
Sedangkan untuk kalimat perintah atau
ajakan, maka Pertanyaan Penegas (Question Tag) dibentuk dengan
menggunakan “will you” dan “shall we”, contohnya:
Stop the noise, will you?
Ada beberapa kalimat positif yang di
anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif tersebut
diikuti oleh kata-kata berikut ini:
never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir
tidak
few/little: sedikit
Nothing: tidak
ada
Karena kalimat pernyataanya bersifat
negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif, contohnya:
He has never gone to Jakarta, has
he?
(Artinya: Dia belum pernah pergi ke
Jakarta, bukan?)
She seldom comes
late, does she?
(Dia jarang datang terlambat, bukan?)
Pertanyaan penegas juga memerlukan
jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang diajukan. Untuk
memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat
pernyataanya harus positif, contohnya:
(Artinya: Dia seorang dokter, bukan?)
Jawaban: Yes, She is. (Iya)
Sedangkan jika ingin mendapatkan
jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat pernyataanya harus negatif,
contohnya:
He doesn’t like
swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka berenang,
bukan?)
Jawaban: No, He doesn’t. (Tidak)
Cara Pengucapan Question Tags
Dengan intonasi meninggi jika si
pembicara benar-benar ingin memastikan atau menegaskan bahwa informasi, ide,
dan keyakinannya benar.
Contoh: Samuel lives in an
apartment, doesn’t he ?
Dengan intonasi merendah jika si
pembicara sedang mengekspresikan ide dengan sesuatu yang hampir pasti si
pendengar akan setuju.
Contoh: It’s a nice day today, isn’t
it?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar